Kamis, 23 April 2009

Cara Membaca Pikiran Pembeli ............???



Sama sekali ini bukan tentang cara menghipnotis orang. Sebab saya tak cukup paham mengenai hal tersebut. Kalau soal hipnotis mungkin Mas Ricky /Romi Rafael yang lebih paham. :-)

Dalam posting ini, yang akan saya bahas adalah mengetahui pikiran konsumen setelah mereka menerima penawaran anda. Baik setelah mereka membaca sales copy anda maupun membaca email follow up anda. Apakah mereka berada dalam kondisi siap membeli, ragu-ragu, sedikit tertarik, atau sama sekali tidak berminat.

Anda tertarik tahu?

Kalau dalam dunia nyata, cara membaca pikiran biasa dilakukan lewat komunikasi langsung dengan memperhatikan dua hal. Yaitu bahasa yang diucapkan dan lewat gerak-gerik tubuh (bahasa tubuh). Persoalannya, dalam dunia maya, kita seringnya berkomunikasi secara tak langsung. Atau dengan kata lain kita cuma bisa memperhatikan sisi bahasanya saja.

Lalu bagaimana?

Tenang… yang pertama perlu anda pahami adalah mengenali dan memahami tingkah laku manusia secara umum. Perlu anda tahu kalau:

  • Kebanyakan orang tak puas dengan kondisinya saat ini. Selalu melihat rumput tetangga lebih “hijau”.
  • Tidak sedikit orang yang kurang memiliki kepercayaan diri.
  • Banyak orang takut menyatakan penolakan.
  • Mayoritas orang menghindari ketidaknyamanan atau kesakitan. Ketika kondisi itu hinggap, orang itu sesegera mungkin berusaha menghilangkannya.
  • Ketika seseorang ingin sesuatu, mereka menginginkan secepatnya. Bukan tahun depan, tapi sekarang!
  • Orang akan mengambil keputusan yang sudah berhasil pada orang lain. Atau singkatnya sudah terbukti!

Kedua, pastikan unsur-unsur itu secara langsung maupun tidak, sudah anda masukkan dalam segenap media promosi anda. Sales copy, banner, email marketing, dan lainnya sudah anda susupi pesan-pesan tersebut.

Contoh mungkin anda sudah biasa melihat banner bertuliskan “Joko Susilo menghasilkan profit Rp 70 juta/bulan dari bisnis sederhana di internet….” Kalau belum lihat, coba tengok misal di blog Bu Titik dan Mas Muklis. Silakan tebak unsur mana yang masuk dalam banner tersebut.

Ketiga, untuk mengetahui apa yang ada dalam pikiran (calon) pembeli, anda bisa bersikap pasif atau aktif. Pasif artinya anda tinggal menunggu respon dari mereka. Menunggu mereka menghubungi anda, baru anda balik menghubungi. Aktif artinya anda yang mengemail mereka. Anda lakukan follow up. Anda dekati mereka.

Nah, pada saat anda berkomunikasi dengan mereka itu, anda gali apa kebutuhan, keinginan, dan hasrat spesifik konsumen tersebut. Dari sana anda bisa mulai membaca apa yang ada di benak pikiran mereka. Selanjutnya siapkan pesan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan hasrat mereka.

Saat mengirimkan pesan balasan, bayangkan anda pada posisi mereka. Rasakan–bila perlu–anda alami apa yang mereka rasakan. Agar anda bisa lebih menangkap feel-nya.

Dengan mengetahui yang ada di pikiran pembeli, anda akan lebih mudah untuk mengclosing penjualan. Bila saja seseorang sama sekali tak berminat dengan produk anda, anda bisa belajar untuk meningkatkan lagi kemampuan follow up anda. Atau mungkin membuat sales copy khusus untuk orang-orang tipe tersebut

Selasa, 14 April 2009

Musuh Terbesar dalam Diri Kita

Banyak orang mungkin menyangka kalau kondisi yang sedang dihadapi sekarang merupakan akibat dari perbuatan orang lain. Misalnya mungkin sampai saat ini hidup pas-pasan akibat kondisi ekonomi orangtua yang dulunya tak mapan. Atau contoh lainnya misalkan hasil ujian sekolah buruk karena kawan tak mau meminjami contekan.

Pendeknya kita kerap menyalahkan banyak hal di luar diri kita. Padahal, persoalan terbesarnya justru terdapat dalam diri kita sendiri. Apakah itu?

Musuh terbesar kita sebetulnya adalah pikiran negatif yang bersarang dalam pikiran kita. Saat kesulitan atau hambatan muncul, pikiran negatif itu mulai bekerja menghembuskan pikiran-pikiran buruk, mencari-cari pembenarannya, dan berujung pada sebuah penilaian atau bahkan penghakiman.

Umpamanya:

  • “Oh wajar dia lekas naik pangkat karena dekat dengan si Bos.”
  • “Oh pantas dia cepat berhasil, karena kata-katanya yang muluk-muluk dan bombastis.”
  • “Oh lumrah saya tak sukses, orang itu menghalangi kesuksesan saya.”

Adakah kalimat yang familiar dengan anda? Semoga tidak…

Semua penilaian bermula dari pikiran kita. Di setiap kondisi yang tak diharapkan, pikiran negatif tersebut akan memuntahkan kalimat-kalimat pembenaran yang mungkin sementara membuat anda “senang” karena memuaskan ego anda, namun sama sekali tak membantu mengubah hidup anda menjadi lebih baik.

Pikiran itu ibarat sopir yang menyetir dan mengarahkan kemana langkah anda selanjutnya. Andaikan anda mencari sopir, pastinya anda tak akan mencari sopir yang ugal-ugalan dan suka melanggar lalu lintas. Anda pastinya lebih memilih sopir yang patuh peraturan dan bertatakrama dalam berkendara sehingga membuat anda sampai ke tujuan dengan selamat.

Boleh saja anda membantah dan kembali menolak. Tapi sejatinya jika kita ingin mengubah diri kita menjadi lebih baik: mengapa kita fokus pada hal yang tidak kita inginkan dan bukan pada hal yang kita inginkan?

Jika anda ingin memperbaiki sepeda anda yang rusak, mengapa anda kalang kabut dengan sepeda orang lain yang baik-baik saja. Apakah dengan begitu sepeda anda akan kembali baik dengan sendirinya? Saya jamin tidak!

Itulah pentingnya mentalitas positif. Dari mental positif perubahan dalam hidup kita bermula. Lebih detailnya silakan baca kembali Bagaimana Keyakinan Membawa Kesuksesan di blog Mas Arief Maulana.

Jika anda memikirkan hal positif dan fokus pada yang anda inginkan, lebih mudah bagi anda mencapainya. Sebaliknya, jika anda fokus pada hal-hal yang tak anda inginkan, bisa jadi hal negatif itu mendekati diri anda. Logikanya sederhana. Jika anda fokus pada sesuatu yang tak anda inginkan, bisa jadi anda abai terhadap apa yang anda inginkan.

Mungkin anda bertanya kenapa pikiran negatif berbahaya? Disadari atau tidak, pikiran negatif bisa melemahkan diri anda, menghancurkan kepercayaan diri anda, membuat anda suka menyalahkan diri sendiri dan mungkin orang lain, membuat hidup seolah begitu berat untuk dijalani, serta yang terburuk berdampak membuat anda kehilangan harapan.

Sebaliknya bila anda memenuhi pikiran anda dengan pikiran positif, saya percaya wajah anda akan lebih cerah, anda lebih bersemangat untuk ACTION, anda merasa lebih kuat dan memiliki hidup yang layak diperjuangkan, dan anda masih memiliki harapan bahwa esok atau lusa hidup anda akan semakin baik, semakin baik, dan semakin baik.

Intinya adalah dalam pikiran kita. Kekuatan pikiran disebut Mas Wellsen sebagai kunci utama kesuksesan anda.

Apakah anda masih mau mengisi pikiran kita dengan berbagai pikiran negatif yang menghancurkan diri sendiri? Atau memenuhi pikiran kita dengan hal-hal positif yang membuat kita menjalani hidup lebih optimis setiap hari dan bertindak menuju sukses?

Salam ACTION!

Jumat, 10 April 2009

Quick Count Pemilu 2009

1. Apa itu Quick Count?
Quick Count atau penghitungan suara cepat adalah proses pencatatan hasil perolehan suara di ribuan TPS yang dipilih secara acak. Quick Count adalah prediksi hasil pemilu berdasarkan fakta bukan berdasarkan opini. Karena itu ia tidak sama dengan jajak pendapat terhadap pemilih yang baru saja mencoblos atau yang biasa disebut exit poll.Untuk kepentingan Quick Count ini ribuan relawan diturunkan untuk mengamati Pemilu secara langsung demi memperoleh informasi yang diperlukan. Mereka mencatat ke dalam formulir yang telah disediakan mengenai informasi proses pencoblosan dan penghitungan suara di TPS yang diamati, termasuk perolehan suara masing-masing kandidat. Setelah selesai mereka akan menyampaikan temuan-temuannya ke pusat data (data center).

2. Penyelenggara Quick Count
Quick Count sebaiknya dilakukan oleh organisasi yang kredibel, independen, memiliki sumber daya memadai dan didukung teknologi komunikasi serta akses informasi yang luas. Quick Count membutuhkan keahlian khusus, oleh karena itu memerlukan penyelenggara yang mengikuti dinamika politik nasional dan mampu mengorganisir masyarakat akar rumput secara nasional. Penyelenggara harus memiliki orang yang memahami statistik dan mampu memilih TPS dengan baik. Penyelenggara juga harus memiliki kemampuan di bidang teknologi komunikasi.

3. Mengapa hasil Quick Count dapat dipercaya?
Quick Count dapat memperkirakan perolehan suara Pemilu secara cepat sehingga dapat memverifikasi hasil resmi KPU. Lebih jauh Quick Count mampu mendeteksi dan melaporkan penyimpangan, atau mengungkapkan kecurangan. Banyak contoh membuktikan Quick Count dapat membangun kepercayaan atas kinerja penyelenggara pemilu dan memberikan legitimasi terhadap proses pemilu.
Quick Count tidak mendasarkan diri pada opini siapapun, melainkan berbasis pada fakta lapangan, yaitu perolehan suara di TPS. Organisasi yang melakukan Quick Count mengumpulkan data dari tiap TPS, dan berusaha melakukan penghitungan cepat dari daerah pantauan yang dipilih secara acak. Para pemantau berada di TPS, dan melaporkan secara langsung proses pemungutan dan penghitungan surat suara.

4. Metodologi dan Penarikan Sampel
Quick Count dilakukan berdasarkan pada pengamatan langsung di TPS yang telah dipilih secara acak. Unit analisa Quick Count ini adalah TPS, dengan demikian penarikan sampel tidak dapat dilakukan sebelum daftar TPS atau desa yang akan dipantau tersedia.
Kekuatan data Quick Count sebenarnya bergantung pada bagaimana sampel itu ditarik. Pasalnya sampel tersebut yang akan menentukan mana suara pemilih yang akan dipakai sebagai basis estimasi hasil pemilu. Sampel yang ditarik secara benar akan memberikan landasan kuat untuk mewakili karakteristik populasi.

5. Seberapa akurat hasil Quick Count bila dibandingkan dengan hasil resmi Pemilu?
Estimasi Quick Count akan akurat apabila mengacu pada metodologi statistik dan penarikan sampel yang ketat serta diimplementasikan secara konsisten di lapangan. Kekuatan Quick Count juga sangat tergantung pada identifikasi terhadap berbagai faktor yang berdampak pada distribusi suara dalam populasi suara pemilih. Apabila Pemilu berjalan lancar tanpa kecurangan, akurasi Quick Count dapat disandarkan pada perbandingannya dengan hasil resmi KPU. Tetapi apabila Pemilu berjalan penuh kecurangan, maka hasil Quick Count dapat dikatakan kredibel meskipun hasilnya berbeda dengan hasil resmi KPU. Oleh karena itu Quick Count biasanya diiringi dengan kegiatan lain yaitu pemantauan yang juga menggunakan metode penarikan sampel secara acak.

6. Bagaimana komunikasi data dilakukan?
Jumlah lokasi pantauan (TPS) yang mencapai ribuan dengan melibatkan ribuan orang relawan, tentu bukan pekerjaan sederhana, terutama dalam aspek komunikasi data. Organisasi pelaksana mesti menyiapkan perangkat komunikasi data yang terpusat. Arus komunikasi dilakukan dua arah: dari relawan (di lokasi TPS terpantau) untuk pengiriman data lapangan dan dari pusat untuk tujuan pengecekan.

7. Pengalaman LP3ES dan NDI dalam melakukan Quick Count
LP3ES telah beberapa kali terlibat dalam kegiatan sejenis Quick Count. LP3ES pada tahun Pemilu 1997 melakukan Quick Count di Jakarta, sementara pada Pemilu 1999 di propinsi NTB.
Pengalaman paling akhir LP3ES dan NDI adalah Quick Count Pemilu Legislatif dan pemilu presiden putaran pertama pada bulan April dan Juli 2004 lalu. Hasil Quick Count LP3ES/NDI yang terakhir ini dapat dikatakan sangat akurat. Perbedaan hasil Quick Count LP3ES-NDI dengan penghitungan resmi KPU
berkisar antara 0.01% dan 1.1% untuk pemilu legislatif, sedangkan untuk
pemilu presiden putaran pertama berkisar antara 0.06% dan 1.19%.

8. Quick Count Pemilu Presiden 2004
Pada Pemilu Presiden putaran kedua tanggal 20 September 2004 nanti, LP3ES kembali akan melakukan Quick Count dengan bantuan dari NDI, Metro TV, Tifa Foundation dan donasi individu. Kali ini Quick Count dilakukan dengan cara menurunkan 4.000 relawan yang di 2.000 TPS yang dipilih secara acak di seluruh provinsi Indonesia. Para relawan ini bekerja berdasarkan SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditentukan.

9. Kapan LP3ES merilis hasil Quick Count Pemilu Presiden 2004 Putaran Kedua?
Segera setelah pemungutan dan penghitungan suara selesai dilakukan di tiap TPS terpantau, relawan mengirimkan data mereka ke pusat data di Jakarta melalui telepon. Di Jakarta telah tersedia 50 line telepon untuk keperluan ini. Staf IT (information technology) LP3ES akan mengorganisir pemasukan dan pengecekan data yang masuk. Data yang telah masuk kemudian dianalisis oleh staf peneliti LP3ES. Proses seperti itu, seperti pengalaman dalam dua pemilu sebelumnya, memakan waktu tak lebih dari 24 jam. Setelah menyampaikan hasil Quick
Count ke KPU, LP3ES akan meyampaikan hasil Quick Count ke publik melalui
jumpa pers pada Senin malam, tanggal 20 September 2004 di Hotel Borobudur Jakarta.


Informasi lebih lanjut hubungi:

Tatak Prapti Ujiyati
Peneliti LP3ES
Jl. S. Parman No. 81 Jakarta
08157944657/ 563-0233 / 567-4211
penelitian2@lp3es.or.id

Ctfloader: PCMAV 2.0a Update Build1

Update Build1 hadir dengan penambahan 11 pengenal varian virus baru. Bagi Anda pengguna PCMAV 2.0a sangat disarankan segera melakukan update, agar PCMAV Anda dapat mengenali dan membasmi virus lebih banyak lagi. Dan untuk mendapatkan dan menggunakan update PCMAV ini, Anda cukup menjalankan PCMAV Cleaner (PCMAV-CLN.exe), tentunya komputer harus dalam keadaan aktif terhubung ke Internet (non-proxy). Fitur Automatic Updates dari PCMAV akan secara otomatis men-download dan meng-update database dari PCMAV.

Namun bagi Anda yang ingin mendapatkan file update tersebut secara manual, Anda bisa men-download file-nya melalui beberapa alamat ini: SendSpace.com, ZippyShare.com (mirror), atau Badongo.com (mirror). Letakkan file hasil download tersebut (update.vdb) ke dalam folder \vdb. Jika sebelumnya telah terdapat file update yang lama, Anda cukup menimpanya. Pastikan sekali lagi, bahwa nama file update adalah update.vdb, jika berbeda, cukup ubah namanya. Dan nanti saat Anda kembali menjalankan PCMAV, ia sudah dalam keadaan kondisi ter-update.

Ctfloader bersembunyi di folder Recycled. Ctfloader. Virus yang satu ini dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran sekitas 20KB tanpa di-pack. Ia menyamarkan dirinya agar bisa semirip mungkin dengan file ctfmon.exe milik Windows, jadi kalaupun Anda melihat version information file tersebut, kelihatannya seperti file bawaan Windows karena informasi copyright serta lainnya mirip dengan aslinya. Saat menginfeksi, ia akan “ngumpet” di direktori X:\Recycled\Recycled, dengan nama ctfmon.exe. File autorun.inf juga diciptakan pada setiap drive yang ia temui. Untuk aktif otomatis saat startup, ia menempatkan dirinya pada folder StartUp Windows.

Daftar tambahan virus hingga PCMAV 2.0a Update Build1:
Autoit.CX
Autoit.CY
Ctfloader
Ctfloader.inf
Dungcoi.E
Gen.FFE-Alchemy
Gen.FFE-Alchemy.txt
Matroji
Raider.vbs.G.inf
SlowButSure.vbs.F
SlowButSure.vbs.F.inf

Nazla Ghifari Raya

Nazla Ghifari Raya
ini adalah putri pertama saya